Penggunaan organophospate dan carbamate telah dimulai sejak tahun 1930 dan naik dengan cepat sejak banyak insektisida organoklorine telah dilarang sejak tauhn 1970an. Berlawanan dengan organoklorine, insektisida organophosphate dan karbamate mengalami degradasi cepat dilingkungan dan tidak mengalami akumulasi atau knsentrate dalam rantai makanan. Namun organophosphate da karbamat mempunyai potensi untuk terjadinya keracunan akut pada manusia dibanding organoklorine.
Insectisida golongan organophosphate dan carbamate banyak digunakan dalam penyemprotan panen hasil pertanian komersil. Organophosphate yang banyak digunakan: ethyl parathion (Parathion) dan malathion, sedangkn golongan karbamate adalah aldicarb (Temik) dan Carbaryl (sevin). Masa degradasi organophosphate dan karbamate berkisar dari hari hingga bulan, tetapi didaerah kering dengan suhu rendah akan lebih lama.
Pajanan pada pekerja / petani oleh organophosphate dan carbamate terjadi karena penyerapan kulit, namun inhalasi mungkin merupakan faktor utama yang terjadi di pabrik atau saat penggunaan.
Walaupun jarang, keracunan organophophae dan carbamate dari sayur dan buah-buahan pernahter jadi. Namun pecucian buah-buahan dan sayuran dan adanya tenggat waktu antara penyemprotan dan memakannya, kasus itu tak akan pernah terjadi.
Orang yang beresiko
Petani yang bekecimpung dalam formulasi dan penggunaan pestisida serta pekerja pes kontrol mempunyai resiko paling tinggi untuk terpajan pestisida. Pemakaian kaleng atau tempat bekas pestisida untk tempat air, peralatan masak atau persediaan air yang tidak tertutup saat penyemprotan merupakan penyebab terpajan pestisida. Para pekerja di pabrik kimia untuk pertanian juga berpotensi terpajan.
Karena absorbsi kulit sanat besar pekerja telah keracuan dengan memakai baju yang terkontaminasi. Pencucian baju kurang efektif. Anak-anak dapat terpajan pestisida saat bermain di areal yang sedang dan telah dilakukan penyemprotan.
Efek
Efek yang ditimbulkan dari pestisida organophosphate dan carbamate berupa iritasi ringan hingga gangguan syaraf.
Tanda dan Gejala
1. Pemajanan Akut
Penderita dengan keracunan akut pestisida jarang mengalami kesulitan diagnosa. Tanda klasi dari keracunan ini adalah adanya bau bahan kimia dar mulut dan pakaiannya. Gejala keracunan organophosphate dan carbamate biasanya timbul setelah 4 jam kontak, tetapi bisa timbul setelah 12 jam. Gejala utama adalah pusing, mual dan nyeri abdomen. Gejalakeracunan carbamate biasanya kurang berat dibanding organophosphate.
2. Pemajanan kronis
Keracunan karena pemajanan kronis mungkintidak segera terlihat karena gejalanyakadang-kadang tak spesifik dan menyerupai gejala penyakit lain seperti influenza, lelah dan panas.
Pengobatan dan Manajemen
Keracunan organophosphate merupakan suatu asus keracunan yang akut dimana ada spesifik antidotte. Bila penderita telah keracunan harus dilakukan dekontaminasi dengan rescitative dan antidote.
Bukalah baju serta perlengkapan dan masukkan ke kantong yang rangkap. Baju dan bahan dari kulit sulit untuk di dekontaminasi sehingga baiknya di bakar.
Semprot kulit dan rambut yang terpajan dengan air selama 2-3 menit (sebainya menggnakan shower) kemudian basuk 2 kali denan sabun. Harus teliti membersihkan kuku dan semua lekukan kulit. Bila mata terkena basuhlah dengan air selama 5 menit, lepaskan lensa kontak jika menggunakannya.
Sumber :
Environmental Health, 1996
Environmental Pollutants, 1996
Depkes RI, 2005
Filed under: Bahan Berbahaya, Kesehatan | Tagged: carbamate, cholinesterase, Kesehatan, organophosphate, pestisida | 1 Comment »